Jumat, 06 April 2012

Jaringan Komputer




 

Jaringan komputer merupakan koleksi komputer yang terpisah yang berkomunikasi satu dengan yang lainnya memanfaatkan media komunikasi yang di pakai bersama-sama.
                     



                                        LAN(local area network) merupan komunikasi sejumlah komputer di dalam suatu area terbatas, di mana satu komputer dengan komputer yang lain umumnya terkoneksi melalui kabel. Sedangkan WAN (wide area network) bisa dikatakan komunikasi antar LAN yang dipisahkan jarak yang cukup jauh, misalnya antar gedung, antar sekolah yang terhubung melalui media telepon, kabel, satelit, gelombang radio atau media lainnya.
   
        
Topologi jaringan merupakan tampilan fisik yang menggambarkan penempatan komputer-komputer di dalam jaringan. Pemilihan topologi sangatlah penting di dalam pemasangan jaringan komputer, karena setiap topologi memiliki kelebihan maupun kelemahan masing-masing. Topologi jaringan di bagi menjadi empat :

Topologi Bus : yaitu menghubungkan komputer-komputer di sepanjang satu atau lebih kabel seperti yang di perlihatkan pada gambar di bawah ini:


topologi bus
Keuntungan yang di dapat adalah topologo bus mudah di implementasikan dan di pahami, hasilnya merupakan jaringan sederhana yang murah. Mempermudah perluasan jaringan melalui penambahan kabel dan pemanfaatan sebuah repeater yang akan menguatkan sinyal sehingga mencapai jarak yang jauh.

Topologi Star/Bintang : yaitu menghubungkan komputer-komputer melalui media kabel yang terpisah kesuatu unit pusat, biasanya berupa hub atau switch seperti gambar di bawah ini.



topologi star
Keuntungan apabila kita memakai topologi star adalah kerusakan atau kegagalan koneksi pada salah satu komputer atau potongan kabel tidak akan mempengaruhi koneksi komputer yang lain. Topologi ini memungkinkan beberapa jenis kabel di gunakan bersama-sama memanfaatkan hub atau switch yang dapat mengakomodasi beberapa jenis kabel. Pada saat ini topologi star paling banyak digunakan. Kerusakan pada hub/switch akan menyebabkan kegagalan koneksi secara keseluruhan.

Topologi Ring : yaitu menghubungkan komputer-komputer sepanjang satu lintasan tunggal yang kedua ujungnya di gabung sehingga membentuk sebuah cincin. Topologi ini biasanya banyak di gunakan dalam jaringan token ring dan fiber distributed data interface (FDDI).


topologi ring
Kelebihan topologi ini banyak di gunakan di kampus-kampus atau gabungan gedung-gedung untuk menciptakan sebuah jaringan tulang punggung (backbone) berkecepatan tinggi. Sedang kelemahannya apabila ada kerusakan pada salah satu komputer akan berpengaruh terhadap jaringan secara keseluruhan.

Topologi Mesh : Di dalam topologi mesh (saling berhubungan), setiap komputer di dalam jaringan memiliki lintasan-lintasan data berlebihan seprti gambar di bawah ini.

topologi mesh
Kelebihannya adalah topologi mesh memberikan fault tolerance jika kabel, hub, switch atau komponen jaringan lain rusak atau bermasalah, dan data dapat dikirim melalui lintasan alternatif. Topologi mesh banyak di gunakan di dalam jaringan backbone besar di mana masalah pada suatu switch atau router akan mengakibatkan sebagian jaringan down.
            
            Tipe jaringan terdapat tiga peran yang dapat di jalankan oleh komputer-komputer di dalam LAN. Peran pertama sebagai client atau hanya sebagai pengguna dan tidak menyediakan sumber daya jaringan untuk dipakai olehjaringan lain. Yang kedua menjadi peer, menjadi client yang menggunakan sekaligus menyediakan sumber daya jaringan (peer-to-peer). Peran terakhir menjadi server yang menyediakan sumber daya jaringan.
             
            Peralatan jaringan, agar jaringan dapat berjalan dan komputer-komputer di dalamnya dapat saling berhubungan maka diperlukan peralatan jaringan dalam bentuk hardware.

Hub : Komponen jaringan dasar yang digunakan di dalam jaringan 10Mbps untuk menghubungkan komputer-komputer dalam jaringan sehingga membentuk LAN. Satu kenyataan penting yang harus di catat bahwa hub hanya mempunyai 1 domain collision ini berarti apabila ada lebih dari satu komputer mengirimkan data ke jaringan secara bersamaan maka tidak akan ada satupun komputer yang dapat memanfaatkan 100% bandwith jaringan yang tersedia.


                                                 - Hub

Switch : Komponen jaringan yang di gunakan untuk menghubungkan beberapa hub untuk membentuk jaringan yang lebih besar. Switch lebih baik dari pada hub karena mempunya 2 domain collision jadi lebih smart dari pada hub dan apabila dalam saat yang bersamaan terjadi pengiriman data tidak akan terjadi tabrakan data.

Router : Digunakan untuk memperluas atau memecah jaringan dengan melanjutkan paket-paket dari satu jaringan logika ke jaringan lain. Router banyak digunakan di dalam internetwork yang besar menggunakan keluarga protokol TCP/IP dan untuk menghubungkan host-host TCP/IP dan LAN ke internet menggunakan dedicated leased. Router bekerja pada layer jaringan 3 dari model referensi open system interconnection (OSI) untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamat logikanya. Router berisi tabel-tabel informasi internal yang di sebut tabel routing yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang di ketahui dan lintasan yang mungkin dilalui. Terdapat dua jenis router : statis dan dinamis.. Router statis harus mempunyai tabel routing sendiri yang di konfigurasi secara manual beserta semua alamat jaringan dan lintasan di dalam internetwork. Router dinamis secara otomatis membuat tabel routingnya dengan memeriksa lalulintas jaringan.

Bridge : Komponen jaringan yang digunakan untuk memecah atau memperluas jaringan. Bridge bekerja pada layer datalinkdari model OSI. Bridge dapat di gunakan untuk menggabungkan media-media tak serupa seperti kabel unshielded twisted-pair (UTP) dan kabel optik dan untuk menggabungkan arsitektur jaringan yang berbeda seperti token ring dan ethernet. Bridge beroperasi dengan mengenali alamat mac node asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara otomatis membangun sebuah tabel routing internal.
           Salah satu bagian penting dalam perancangan dan instalasi jaringan ethernet adalah pemilihan media ethernet yang tepat. Terdapat empat tipe utama media yang digunakan saat ini.

  • Thickwire : untuk jaringan 10BASE5.
  • Thin Coax : untuk jaringan 10Base2.
  • Unshielded twisted pair/UTP : untuk jaringan 10BASE-T.
  • Fiber Optic : Untuk jaringan 10BASE-FL


Sumber : Implementasi Jaringan komputer dengan Linux RedHat 9 oleh Husni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar